HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN KECEMASAN ANAK SAAT DI RAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH OTANAHA KOTA GORONTALO

Main Article Content

Maryam putri Ismail
Ita Sulistiani
Rini Wahyuni Mohamad

Abstract

Hospitalisasi pada anak dapat menyebabkan kecemasan dan stres. Kecemasan pada anak disebabkan oleh tidak adanya kehadiran dan dukungan penuh dari orang tua, khawatir dengan prosedur medis, lingkungan yang baru, tindakan invasif dari petugas kesehatan. Maka dari itu peran orang tua diharapkan dapat memberikan dukungan penuh pada anak dan membantu mengurangi rasa cemas pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan kecemasan anak saat di rawat di RSUD Otanaha Kota Gorontalo.
Desain penelitian termasuk penelitian kuantitatif dengan metode cross- sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua anak yang sedang menjalani perawatan selama di RSUD Otanaha Kota Gorontalo. Teknik pengambilan sampel secara Accidental sampling dengan jumlah 176 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale).
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara peran orang tua dan tingkat kecemasan anak saat di rawat di RSUD Otanaha Kota Gorontalo dengan menggunakan uji chi-square didapatkan nilai p-value = 0,000 (p<0,05). Kesimpulannya semakin baik peran orang tua, maka semakin ringan kecemasan yang dirasakan anak saat hospitalisasi. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan variabel lain, agar hasil yang diperoleh dapat memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kecemasan anak selama dirawat di rumah sakit.


Hospitalization in children can cause anxiety and stress. Anxiety in children is caused by the absence of parental presence and support, concerns about medical procedures, a new environment, and invasive procedures by healthcare workers. Therefore, parents are expected to provide full support to their children and help reduce their anxiety. The purpose of this study was to determine the relationship between parental roles and children's anxiety during hospitalization at Otanaha Regional Hospital, Gorontalo City.
The study design was quantitative with a cross-sectional method. The population in this study were all children undergoing treatment at Otanaha Regional Hospital, Gorontalo City. The sampling technique used was accidental sampling, with 176 respondents. Data collection used the HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale).
The results showed a relationship between parental roles and children's anxiety levels during hospitalization at Otanaha Regional Hospital, Gorontalo City. Using the chi-square test, the p-value was 0.000 (p<0.05). In conclusion, the better the parental role, the less anxiety children experienced during hospitalization. Suggestions for further researchers are expected to develop other variables, so that the results obtained can provide a more complete picture of the factors that influence children's anxiety levels during hospitalization.

Article Details

Section

Articles