Pengaruh ROM Terhadap Kejadian Fatigue Pada Pasien Hemodialisa
Main Article Content
Abstract
Hemodialisa menjadi terapi utama untuk mempertahankan hidup lebih lama dan berkualitas pada penderita gagal ginjal kronis namun memiliki dampak negatif terhadap pasien baik secara fisik maupun psikologis. Keluhan fisik yang sering dialami pasien adalah fatigue (lemah, lelah, letih). Latihan ROM dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh range of motion (ROM) terhadap kejadian fatigue pada pasien hemodialisa di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian quasi experimental dengan rancangan pretest-postest with control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien hemodialisa dengan keluhan fatigue di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto berjumlah 30. Analisa data menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian didapatkan terdapat pengaruh range of motion terhadap penurunan kejadian fatigue pada pasien hemodialisa di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto dengan menggunakan uji independent sample t-test didapatkan nilai p=0,000 (<0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pemberian terapi komplementer pada pasien hemodialisa.
Article Details
Section

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.